Bukannya SAYA SOMBONG...

Perkataan yang sering kita dengar diucapkan oleh sebagian orang untuk menjauhkan tuduhan terhadap dirinya bahwasannya dia sombong.
Dia tidak ingin dituduh sebagai orang yang sombong, maka sebelum ia menyombongkan dirinya, ia mengatakan; “Bukannya saya sombong”.
Kenyataannya, kita dapati sebagian orang ketika mengucapkan kalimat ini (“Bukannya saya sombong”) maka mulailah dia sombong setelah itu, terucap dari kata-katanya yang menunjukkan dia sombong. Misalnya dia mengatakan;
“Kalau bukan karena saya, dakwah ngga bisa jalan…”
atau misalnya dia mengatakan “Saya yang bangun yayasan tersebut”,misalnya.
Atau “Kalau saya mau, saya bisa begini dan bisa begitu”.
Dia sombong, namun sebelum dia dituduh sombong dia mengucapkan “Bukannya saya sombong”.
Semisal dengan ini seperti perkataan sebagian orang yang mengatakan “Bukannya saya riya’”, padahal setelah itupun dia pun mulai riya’. Dia mengatakan misalnya;
“Bukannya saya riya’, saya ini sudah haji lima kali”,
“Saya sudah ke Malaysia sepuluh kali, namun saya tidak riya. Saya cuma ingin kasih tau saja”.
Ini sebenarnya riya’. Dia riya’, cuma dia ingin menutupi dirinya dari perkara riya’ tersebut dengan mengatakan “Bukannya saya riya”.
Namun bukan berarti kita menuduh kalau ada yang mengatakan “Bukannya saya sombong”, dia pasti sombong. Tidak.
Kita bukan dalam rangka menuduh orang lain. Tetapi ini sebagai renungan bagi diri kita terkadang kita mengucapkan:
" BUKANNYA SAYA SOMBONG...".

Komentar